Guyv7L2vSNhTu9NNIC4AGodmAsDGZpqzql8qRx1N
Bookmark

Apakah Allah Mengampuni Dosa Orang yang Berzina? Baca Ini!

Hai pembaca semua! Pada artikel ini saya akan menjelaskan salah satu jawaban untuk pertanyaan tentang Zina. Pertanyaan yang saya maksud adalah “apakah Allah mengampuni dosa orang yang berzina?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, kalian harus membacanya sampai selesai!

Secara spesifik, ada beberapa hal penting tentang “apakah Allah mengampuni dosa orang yang berzina?” yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Beberapa hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:

Mengapa Zina Butuh Pengampunan?

Hal penting pertama tentang “apakah Allah mengampuni dosa orang yang berzina?” yang akan saya jelaskan di sini adalah “mengapa Zina butuh pengampunan?”. Saya ingin Anda memahami itu sebelum Anda membaca lebih banyak penjelasan pada artikel ini. Tujuan saya adalah agar Anda mempunyai pemahaman yang komplit tentang itu dan agar Anda bisa memahami fokus pembahasan pada artikel ini.

Sebenarnya, ada banyak alasan mengapa Zina butuh pengampunan. Tentunya, saya tidak akan menjelaskan itu semua pada artikel ini. Sekarang, saya hanya akan menjelaskan beberapa alasan penting mengapa Zina butuh mengampunan.

Alasan-Alasan Mengapa Zina Butuh Pengampunan

Sekarang saya akan menjelaskan tiga alasan penting mengapa Zina butuh pengampunan. Tiga alasan penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:

Zina Adalah Salah Satu Dosa Besar

Sebagai muslim, tentu kita sudah paham bahwa Zina adalah salah satu dosa besar. Ada banyak penjelasan tentang itu. Saya juga sudah menjelaskan beberapa hal tentan itu pada beberapa artikel sebelumnya. Jadi, saya tidak akan menjelaskan itu lagi sekarang.

Akibat Zina Sangat Fatal

Zina adalah salah satu dosa besar yang mempunyai akibat sangat fatal. Beberapa akibat fatal Zina adalah sebagai berikut:

  1. Satu: Zina mengurangi agama seseorang.
  2. Dua: Zina menghilangkan sifat wara’.
  3. Tiga: Zina merusak kehormatan dan harga diri.
  4. Empat: Zina mengurangi sifat cemburu.
  5. Lima: Orang yang melakukan Zina mendapatkan murka Allah Taala.
  6. Enam: Zina menghitamkan wajah dan menjadikannya gelap.
  7. Tujuah: Zina menggelapkan hati dan menghilang cahayanya.
  8. Delapan: Zina mengakibatkan kefakiran yang terus menerus.
  9. Sembilan: Zina menghilangkan kesucian pelakunya dan menjatuh nilainya dihadapan Allah dan dihadapan manusia.
  10. Sepuluh: Zina mencopot sifat dan julukan terpuji seperti ‘iffah, baik, adil, amanah dari pelakunya serta menyematkan sifat cela seperti pengkhianat, fasiq dan orang yang telah melakukan Zina.
  11. Sebelas: Orang yang melakukan Zina menyeburkan diri pada adzab di sebuah tungku api di Neraka yang bagian atasnya sempit dan bawahnya luas. Sebuah tempat yang pernah disaksikan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam untuk menyiksa orang-orang yang telah melakukan Zina.
  12. Dua Belas: Zina menghilangkan nama baik dan menggantinya dengan "al-khabits", sebuah gelar yang diberikan kepada orang yang melakukan Zina.
  13. Tiga Belas: Zina mendorong pelakunya berani durhaka kepada kedua orang tua, memutus kekerabatan, bisnis haram, menzhalimi orang lain dan menelantarkan istri dan keluarga.
  14. Empat Belas: Zina dikelilingi oleh perbuatan maksiat lainnya, seperti mabuk, berbohong, dan lain sebagainya
  15. Lima Belas: Orang yang melakukan Zina harus dihukum.
  16. Enam Belas: Zina merusak nasab.
  17. Tujuh Belas: Zina menyebabkan tersebarnya waba penyakit berbahaya, seperti tha’un (lepra) dan tersebarnya penyakit kelamin yang umumnya sulit diobati.
  18. Delapan Belas: Zina membuka peluang bagi keluarganya untuk terjerumus dalam perbuatan serupa.
  19. Sembilan Belas:  Zina menghancurkan kehormatan dan harga diri orang.
  20. Dua Puluh: Zina menyebab balasan amalan baik hilang sehingga oOrang yang melakukan Zina bangkrut pada hari Kiamat. Pada hari Kiamat orang yang melakukan Zina akan dihadapkan pada orang yang istrinya dizinai untuk diambil pahala kebaikannya sesuai dosa yang telah merugikan sang suami.

Muslim yang Berdosa Harus Bertaubat kepada Allah

Alasan penting ketiga mengapa Zina butuh pengampunan adalah karena muslim yang telah melakukan Zina harus bertaubat. Kita bisa menemukan penjelasan tentang itu dalam beberapa ayat Quran dan hadits di bawah ini:

Quran Tentang Kewajiban Bertaubat dari Zina

Adapun beberapa ayat Quran tentang kewajiban bertaubat dari Zina yang saya maksud adalah sebagai berikut:

اِعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۙ وَاَنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌۗ

Ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya dan bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Maidah [5]: 98).

ثُمَّ اَفِيْضُوْا مِنْ حَيْثُ اَفَاضَ النَّاسُ وَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Kemudian, bertolaklah kamu dari tempat orang-orang bertolak (Arafah) dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Baqarah [2]: 199).

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ

Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Nuh [71]: 10).

Hadits Tentang Kewajiban Bertaubat dari Zina

Adapun hadits tentang kewajiban bertaubat dari Zina yang saya maksud adalah sebagai berikut:

رَوَى الْبَيْهَقِيُّ وَالْأَصْبَهَانِيُّ وَابْنُ أَبِيْ الدُّنْيَا عَنْ أَنَسٍ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا مِنْ عَبْدٍ وَلَا أَمَّةٍ اِسْتَغْفَرَ اللهَ فِيْ كُلِّ يَوْمٍ سَبْعِيْنَ مَرَّةً لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْكَاذِبِيْنَ , وَمَنْ اِسْتَغْفَرَ اللهَ فِيْ كُلِّ اللَّيْلَةِ سَبْعِيْنَ مَرَّةً لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِيْنَ

Al-Baihaqi, al-Ashbahani, dan Ibnu Abi ad-dunya meriwayatkan dari Anas, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Tidaklah seseorang dari hamba laki-laki dan hamba perempuan yang meminta ampun kepada Allah setiap hari tujuh puluh kali, maka dia tidak dicatat sebagai bagian dari orang-orang yang lupa. Barang siapa yang meminta ampun kepada Allah setiap malam tujuh puluh kali, maka dia tidak dicatat sebagai bagian dari orang-orang yang lupa.”

Apakah Allah Mengampuni Dosa Orang yang Berzina?

Sekarang saya akan menjelaskan fokus pembahasan pada artikel ini: apakah Allah mengampuni dosa orang yang berzina? Atau apakah Allah mengampuni dosa orang yang berzina?

Sebenarnya, jika kita membaca banyak literasi keislaman tentang dosa dan pengampunan untuk dosa, maka kita akan tahu bahwa Allah akan mengampuni semua jenis dosa kecuali dosa syirik. Dengan demikian, maka kita bisa menyimpulkan bahwa Allah mengampuni dosa Zina jika orang yang telah melakukan itu bertaubat kepada Allah.

Ada banyak alasan mengapa Allah akan mengampuni Zina. Saya akan menjelaskan beberapa alasan penting tentang itu pada beberapa paragraf berikutnya.

Alasan-Alasan Mengapa Zina diampuni oleh Allah

Ada banyak alasan mengapa Zina akan diampuni Allah jika orang yang telah melakukannya bertaubat. Tapi, dua alasannya yang paling penting adalah karena dalam Quran dan hadits ada penjelasan bahwa jika orang-orang yang berdosa (termasuk Zina) bertaubat kepada Allah, maka Allah akan mengampuni mereka.

Perhatikan beberapa penjelasan tentang pengampunan untuk Zina pada penjelasan di bawah ini!

Quran Tentang Ampunan untuk Dosa Zina

Adapun Quran tentang ampunan untuk dosa Zina yang saya maksud adalah sebagai berikut:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar. (An-Nisa’ [4]: 48).

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah tersesat jauh. (An-Nisa’ [4]: 116).

Hadits Tentang Ampunan untuk Dosa Zina

Adapun hadits tentang ampunan untuk dosa Zina adalah sebagai berikut:

وَرَوَى التِّرْمِذِيُّ عَنْ أَنَسٍ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى ياَ ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ

At-Timirdzi meriwayatkan dari Anas, dari Rasulullah Saw.. Beliau bersabda, “Allah Taala berfirman, “Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu setinggi langit kemudian kamu meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu.”

وَرَوَى أَحْمَدُ وَالْحَاكِمُ : قَالَ إِبْلِيْسُ وَعِزَّتِكَ لَاأَزَالُ  أُغْوِيْ عِبَادَكَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ فِيْ أَجْسَادِهِمْ . فَقَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ : وَعِزَّتِيْ وَجَلَالِيْ لَاأَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُوْانِيْ

Ahmad dan al-Hakim meriwayatkan, “Iblis berkata, “Demi keagungan-Mu, saya akan selalu menggelincirkan hamba-hamba-Mu selama ruh mereka ada dalam jasad mereka.” Allah ‘Azza wa Jalla lalu berfirman, “Demi keagungan-Ku dan kemuliaan-Ku, saya akan selalu mengampuni mereka selama memohon ampun kepada-Ku.”

Pembaca semua! Itulah penjelasan singkat tentang “apakah Allah mengampuni dosa orang yang berzina?”. Apakah kalian paham? Jika kalian ingin bertanya, silahkan bertanya!

Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!

==

Itu adalah salah satu pertanyaan penting tentang Zina. Kaum muslim harus paham itu. Artikel ini akan menjelaskannya.

Posting Komentar

Posting Komentar