Halo! Apakah Anda sedang mencari penjelasan tentang hadits keutamaan shalawat di hari Jumat? Jika jawaban Anda adalah "Iya", selamat! Sekarang Anda sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, Anda harus memahami itu. Jadi, Anda harus membaca artikel ini sampai selesai!
Secara spesifik, ada beberapa hal penting tentang hadits keutamaan shalawat di hari Jumat yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Beberapa hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:
Keutamaan-Keutamaan Umum Membaca Shalawat
Hal penting pertama tentang hadits keutamaan shalawat di hari Jumat yang akan saya jelaskan pertama kali adalah keutamaan-keutamaan umum membaca shalawat. Saya ingin memahami itu karena itu adalah hal dasar tentang topik pembahasan dalam artikel ini yang harus dipahami dengan baik.
Perlu saya katakan di awal, bahwa keutamaan-keutamaan membaca shalawat banyak sekali. Dalam banyak hadits dijelaskan bahwa membaca shalawat adalah penebus dosa, perantara mendapat keberkahan, dan lain sebagainya. Tapi beberapa keutamaan umum membaca shalawat bisa Anda temukan dalam penjelasan di bawah ini:
Ayat Al-Quran Tentang Keutamaan Membaca Shalawat
Membaca shalawat adalah salah satu sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan). Anda bisa menemukan penjelasan tersebut dalam ayat Quran di bawah ini:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (al-Ahzab [33]: 56).
Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi Tentang Keutamaan Membaca Shalawat
Keutamaan lain membaca shalawat adalah, bahwa shalawat adalah salah satu dzikir. Jadi, jika Anda membaca shalawat (mengingat Nabi Muhammad Saw.), maka itu sama dengan Anda membaca dzikir (mengingat Allah). Anda bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits qudsi dan hadits nabawi di bawah ini:
قَالَ اللهُ تَعَالَى لَهُ : يَا مُحَمَّدُ , جَعَلْتُكَ ذِكْرًا مِنْ ذِكْرِي , وَمَنْ ذَكَرَكَ فَقَدْ ذَكَرَنِي , وَمَنْ أَحَبَّكَ فَقَدْ أَحَبَّنِي , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ ذَكَرَنِي فَقَدْ ذَكَرَ اللهَ , وَمَنْ أَحَبَّنِي فَقَدْ أَحَبَّ اللهَ
Allah Taala berfirman kepada beliau (Nabi Muhammad Saw.), "Wahai Muhammad, saya telah menjadikamu sebagai pengingat dari pengingat-Ku. Barangsiapa mengingatmu, maka sungguh dia telah mengingat-Ku. Barangsiapa menyintaimu, maka sungguh dia telah menyintai-Ku." Nabi (Muhammad) Saw. lalu bersabda, "Barangsiapa mengingat-Ku, maka dia telah mengingat Allah. Barangsiapa menyintaiku, maka sungguh dia telah menyintai Allah."
Pendapat Ibnu Athoillah as-Sakandari Tentang Keutamaan Membaca Salawat
Keutamaan lain membaca shalawat adalah sebagai dzikir yang paling utama bagi semua salik agar bisa cepat sampai ke hadirat Allah. Anda bisa menemukan penjelasan tersebut dalam penjelasan Ibnu Athoillah as-Sakandari di bawah ini:
قَالَ ابْنُ عَطَاءِ اللهِ السَّكَنْدَرِيُّ فِى " مِفْتَاحُ الْفَلَاحِ وَمِصْبَاحُ الْأَرْوَاحِ بِذِكْرِ اللهِ الْكَرِيْمِ الفَتَّاحِ " : السَّالِكُ يَبْدَأُ بِالصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دُوْنَ غَيْرِهَا مِنَ الْأَذْكَارِ فَإِنَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَاسِطَةُ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ
Ibnu Athoillah as-Sakandari berkata dalam buku "Miftâhu al-Falah wa Mishbâhu al-Arwâh bi Dzikrillâhi al-Fattâh", "Seorang salik memulai dengan membaca shalawat kepada Nabi Saw. bukan dzikir-dzikir lain. Sungguh beliau Saw. adalah perantara antara kita dan Dia (Allah)."
Itulah penjelasan singkat tentang keutamaan-keutamaan umum membaca shalawat di hari Jumat. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
3 Hadits Keutamaan Shalawat di Hari Jumat
Hal penting kedua tentang hadits keutamaan shalawat di hari Jumat yang akan saya jelaskan pertama kali adalah topik utama dalam pembahasan ini. Jadi, saya harap Anda membaca penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.
Ada banyak hadits keutamaan shalawat di hari Jumat. Tentunya, saya tidak akan menjelaskan semuanya sekarang. Pada artikel ini, saya hanya akan menjelaskan tiga saja.
Adapun tiga hadits keutamaan shalawat di hari Jumat yang saya maksud adalah sebagai berikut:
Hadits Pertama Tentang Keutamaan Shalawat di Hari Jumat
Hadits pertama tentang keutamaan shalawat di hari Jumat yang akan saya jelaskan adalah hadits yang menjelaskan, bahwa orang yang membaca shalawat di hari Jumat tidak akan meninggal dunia sampai dia melihat tempatnya di Surga. Anda bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits di bawah ini:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَلْفَ مَرَّةٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ
Rasulullah Saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca Shalawat kepadaku di hari Jumat seribu kali, maka dia tidak akan meninggal dunia sampai dia melihat tempatnya di Surga."
Hadits Kedua Tentang Keutamaan Shalawat di Hari Jumat
Hadits kedua tentang keutamaan shalawat di hari Jumat yang akan saya jelaskan adalah hadits yang menjelaskan, bahwa dosa seseorang selama dua ratus tahun akan diampuni jika dia membaca shalawat di hari Jumat. Anda bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits di bawah ini:
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُ مِائَتَى عَامٍ
Dari Abu Dzarr r.a., dia berkata, "Rasulullah Saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca Shalawat kepadaku di hari Jumat, maka semua dosanya yang telah dia lakukan selama dua ratus tahun akan diampuni."
Hadits Ketiga Tentang Keutamaan Shalawat di Hari Jumat
Hadits ketiga tentang keutamaan shalawat di hari Jumat yang akan saya jelaskan adalah hadits yang menjelaskan, bahwa shalawat kepada Nabi Muhammad adalah cahaya di atas Shirath. Selain itu, dosa seseorang selama delapan puluh tahun akan diampuni jika dia membaca shalawat di hari Jumat. Anda bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits di bawah ini:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الصَّلَاةُ عَلَيَّ نُوْرٌ عَلَى الصِّرَاطِ , مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثَمَانِيْنَ مَرَّةٍ غَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَ ثَمَانِيْنَ سَنَةٍ
Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, "Rasulullah Saw. bersabda, "Membaca Shalawat kepadaku adalah cahaya di atas Shirath (jembatan menuju Surga). Barangsiapa yang membaca Shalawat kepadaku di hari Jumat delapan puluh kali, maka Allah akan mengampuni semua dosanya yang telah dia lakukan selama delapan puluh tahun."
Itulah penjelasan singkat tentang tiga hadits keutamaan shalawat di hari Jumat. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Bacaan Shalawat di Hari Jumat yang direkomendasikan
Hal penting ketiga tentang hadits keutamaan shalawat di hari Jumat yang akan saya jelaskan pertama kali adalah bacaan shalawat di hari Jumat yang direkomendasikan. Saya ingin Anda memahami itu karena itu adalah salah satu topik yang tidak dipahami dengan baik oleh beberapa kaum muslim.
Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut tentang bacaan shalawat di hari Jumat yang direkomendasikan, saya akan mengutip satu hadits yang berkaitan dengan pembahasan ini. Satu hadits yang saya maksud adalah sebagai berikut:
رَوَى الَإِمَامُ مُسْلِمٌ عَنْ أَبِيْ لَيْلَى قَالَ: لَقِيَنِيْ كَعْبُ بْنُ عُجْرَةَ , فَقَالَ : أَلَا أُهْدِي لَكَ هَدِيَّةً ؟ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْنَا , فَقُلْنَا : يَا رَسُوْلَ اللهِ , قَدْ عَلِمْنَا كَيْفَ نُسَلِّمُ عَلَيْكَ , فَكَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ ؟ قَالَ : فَقُوْلُوْا : اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ , وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ , كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ , اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ , وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ , كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Imam Muslim meriwayatan dari Abu Laila. Dia (Abu Laila) berkata, "Ka'ab bin Ujrah telah menemuiku, lalu dia berkata, "Maukah kamu saya beri hadiah? Sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. telah menemui kami. Kami lalu berkata, "Wahai Rasulullah, sungguh kami telah tahu cara mengucapkan salam kepada Anda. Tapi bagaimana cara kami mengucapkan salawat kepada Anda?" Beliau lalu berkata, "Ucapkanlah; "Wahai Tuhan kami, berilah rahmat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau adalah Tuhan yang Maha Terpuji dan Maha Mulia. Wahai Tuhan kami, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau adalah Tuhan yang Maha Terpuji dan Maha Mulia."
Secara umum, hadits di atas menjelaskan redaksi shalawat yang diajarkan Nabi Muhammad. Redaksi shalawat tersebut disebut shalawat Ibrahimiyah. Dalam hadits di atas memang tidak ditemukan penjelasan, bahwa redaksi shalawat tersebut adalah yang direkomendasikan atau yang paling utama. Tapi, yang jelas, redaksi tersebut adalah redaksi yang diajarkan atau yang direkomendasikan beliau untuk dibaca.
Sekarang, jika Anda bertanya kepadaku, "Apa bacaan shalawat di hari Jumat yang direkomendasikan?", maka jawabannya adalah shalawat Ibrahimiyah adalah bacaan shalawat di hari Jumat yang direkomendasikan. Setidaknya ada dua alasan utama saya memilih shalawat Ibrahimiyah sebagai bacaan shalawat di hari Jumat, dan hari-hari yang lain tentunya, yang direkomendasikan:
- Redaksi shalawat Ibrahimiyah adalah redaksi yang diajarkan Nabi Muhammad.
- Saya belum menemukan penjelasan yang secara spesifik menjelaskan redaksi shalawat yang dikhususkan untuk dibaca di hari Jumat.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ , وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ , كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ , اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ , وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ , كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Wahai Tuhan kami, berilah rahmat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau adalah Tuhan yang Maha Terpuji dan Maha Mulia. Wahai Tuhan kami, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau adalah Tuhan yang Maha Terpuji dan Maha Mulia.
Itulah penjelasan singkat tentang bacaan shalawat di hari Jumat yang direkomendasikan. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Itulah penjelasan singkat tentang hadits keutamaan shalawat di hari Jumat dan beberapa hal penting tentang itu. Apakah Anda paham? Jika Anda punya pertanyaan, Anda bisa menulisnya di kolom komentar.
Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.
Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!
Posting Komentar